Salah satu proses pembuatan stiker adalah cutting sticker digital printing yang melibatkan mesin. Proses ini harus dilakukan oleh ahli untuk mendapatkan hasil terbaik dan memberikan kesan berkualitas pada stiker terutama ketika masuk pasar online dan offline.
Mesin cutting ini bermacam-macam, tergantung kebutuhan stikernya hendak dipasang dimana dan akan dipotong seperti apa. Detail mengenai mesin, pengertian, jenis-jenis bahan yang digunakan bisa Anda simak dalam pembahasan berikut ini!
Pengertian Sticker Cutting yang Perlu Dipahami
Secara arti bahasa Indonesianya, proses cutting sticker digital printing artinya proses potong stiker atau gunting stiker sesuai dengan kebutuhan. Cutting dalam bahasa Indonesia adalah memotong atau menggunting yang notabene dilakukan oleh sebuah alat tertentu.
Proses pemotongan stiker harus sesuai dengan desain yang diinginkan, oleh karena itu jenis mesinnya juga banyak. Jenis stiker sendiri ada banyak, ada cetakan dengan ragam corak maupun warna solid. Keduanya butuh kerja mesin tertentu untuk hasil maksimal.
Sebelum masuk ke tahapan pemotongan, terlebih dahulu stiker melalui tahapan desain dengan bantuan komputer. Proses desainnya tidak sembarangan atau melibatkan ahli. Untuk hasil maksimal dari awal sampai selesai tahap pemotongan harus dilakukan secara teliti.
Jenis Sticker yang Banyak Digunakan
Kebutuhan stiker setiap orang berbeda, misalkan untuk stiker di mobil tentu berbeda bahan dengan stiker yang ditempelkan pada buku. Tiap jenisnya terdiri atas bahan dasar berbeda. Ketika masuk ke tahapan cutting sticker digital printing, Anda bisa menemukan bahan ini:
- Bahan vynil memiliki ciri khas mengkilap dan tahan air dengan tekstur yang menyerupai plastik. Bahan ini paling sering kita temukan pada stiker.
- Carbon kevlar memiliki tekstur lebih tebal dan biasanya digunakan pada berbagai kendaraan otomotif, seperti mobil maupun motor.
- Fosfor merupakan rahasia di balik stiker glow in the dark atau menyala dalam kegelapan. Anda bisa menempelkan stiker fosfor di atap dan menikmati cahayanya ketika malam hari.
- Jenis transparan biasanya digunakan oleh beberapa toko pada bagian pintu kaca supaya pelanggan tetap bisa melihat produk yang diperjualkan di dalam tokonya.
- Bahan oracal juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan motor maupun mobil. Bahannya lentur, tidak memantulkan cahaya, bisa memilih stiker bermotif maupun metalik.
- Scotlight merupakan bahan paling tepat jika kebutuhannya untuk bagian luar ruangan. Daya tahan dan daya rekatnya bagus untuk area outdoor.
Selain keenam bahan yang sudah disebutkan, masih banyak lagi bahan lainnya. Misal, one way vision, chromo, sandblast, dan terakhir HVS. Semuanya memberikan kelebihan tersendiri sesuai dengan detail spesifikasinya masing-masing silahkan kunjungi distributor mesin digital printing
Item yang Menggunakan Cutting Sticker
Ukuran stiker berbeda-beda, mulai dari terkecil sampai terbesar. Dalam proses cutting sticker digital printing berukuran 2 mm berbahan dasar polyflex, ada tiga item yang wajib ada, diantaranya:
-
Mesin Potong Polyflex 2 MM
Ukuran alat potong media mesin ini sebesar 30 cm, namun memiliki keunggulan karena mampu memotong ukuran polyflex 2 mm secara rapi. Tidak heran jika alat ini menjadi primadona di antara alat lainnya.
-
Bahan Rieflex PU
Untuk tujuan penempelan desain pada kaos, totebag, dan kain lainnya, Anda bisa menggunakan bahan polyflex reflex PU. Bahan ini memiliki keunggulan sangat tipis, namun daya rekatnya sangat lengket sehingga membantu transfer desain secara lebih baik.
-
Scalpel atau Pinset
Terakhir, scalpel atau pinset yakni alat manual yang digunakan pemotong dalam membuang berbagai bagian tidak diinginkan. Masuk tahapan ini bukan lagi kerja mesin, melainkan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran serta ketelitian tenaga kerja manusia.
Ketiga alat di atas mendukung proses terciptanya sebuah stiker dengan ukuran polyflex 2 mm. Untuk ukuran lainnya bisa menyesuaikan saja. Jenis mesinnya juga ada lebih banyak beredar di pasaran, Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga : Peluang Target Pasar Digital Printing, Tertarik Berbisnis Digital Printing?
Metode dalam Pembuatan Cutting Sticker
Metode dalam cutting sticker digital printing ada dua macam, yakni die cut sticker dan kiss cut sticker. Keduanya memiliki kelebihan tersendiri. Masing-masing alat dan cara bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemotongan. Detail mengenai kedua metode ini bisa lihat di sini:
-
Die Cut Sticker
Die cut merupakan metode pemotongan stiker sesuai dengan desain yang sebelumnya dibuat. Pemotongan menggunakan pisau khusus terhadap tiga lapisan stiker, seperti lapisan pelindung plastik, lapisan gambar, dan terakhir adalah lapisan backing paper.
Alat pemotongan die cut terbuat dari kayu serta besi dan proses pemotongan dilakukan secara sangat hati-hati untuk mendapatkan hasil presisi. Untuk menghindari stiker tersangkut pada saat pemotongan maka bisa mengatasinya dengan karet.
-
Kiss Cut Sticker
Kiss cut adalah proses pemotongan stiker separuhnya saja, imbasnya vinyl pada bagian belakang masih sengaja disisakan. Proses ini jauh lebih rumit dibandingkan die cut karena selama pemotongan harus berhati-hati untuk tidak memotong bagian belakang perekat.
Full cut maupun half cut atau die cut maupun kiss cut sama-sama merupakan metode pemotongan pada gambar sesuai desain yang sudah ditetapkan. Anda bisa melakukan proses cutting sticker digital printing full maupun setengahnya sesuai dengan kebutuhan.