Menengok ke belakang, ternyata sejarah perkembangan sticker sudah berlangsung selama berabad-abad silam. Hanya saja berdasarkan perkembangannya, tentu dari waktu ke waktu mengalami perbedaan mesin, cara potong, dan berbagai metode lainnya sampai stiker jadi.
Penggunaan stiker sendiri sampai saat ini beragam tujuannya, ada yang untuk mempercantik tampilan mobil, pintu kaca toko, bahkan sekedar barang pelengkap alat tulis saja. Semuanya menggunakan bahan tertentu, dibuat secara teliti, mulai dari pemilihan bahan sampai proses potong.
Pemilik usaha kuliner pasti juga tahu bagaimana proses pelekatan stiker pada beberapa kemasan, mulai dari paper box sampai dengan cup plastik. Pemilik usaha pakaian yang menjual kaos juga pasti paham dengan proses pemasangan stiker bahan tertentu.
Pertama Kali Sticker Muncul
Semua sejarah perkembangan sticker saat ini ternyata tidak terlepas dari cikal bakalnya selama berabad-abad silam. Jika menengok ke belakang, untuk pertama kali stiker ditemukan pada zaman Mesir Kuno, yakni hampir 30 abad silam.
Berdasarkan sejarah, arkeologis menemukan bahwa pada abad tersebut terdapat sebuah iklan yang memasarkan produk tertentu. Kala itu iklan dipasang pada dinding pasar tradisional Mesir Kuno dengan memanfaatkan pasta gandum.
Perkembangan sampai saat ini ada di tahapan digital printing merupakan perjalanan panjang dari sejarah perkembangan sticker seluruh dunia. Mesir sepertinya menjadi tempat dari sekian banyak asal-usul segala sesuatu, selain asal-usul tulisan juga asal-usul stiker.
Sir Rowland Hill, Pionir Penemu Sticker
Muncul di Mesir, kira-kira siapa penemu stiker untuk pertama kali? Jawabannya adalah Sir Rowland Hill. Beliau bukan penemu stiker paling pertama, namun dapat dikatakan beliau adalah penemu cikal bakal stiker modern yang saat ini banyak kita kenal.
Pada saat itu tahun 1839, merupakan waktu dimana beliau menemukan stiker modern dari kertas perekat. Penemuannya pada saat itu merupakan prangko pos pertama di dunia. Sir Rowland Hill adalah seorang guru Britania Raya yang mengkampanyekan reformasi sistem pos.
Beliau lahir pada 3 Desember 1795 di Kidderminster Inggris. Bakat sebagai seorang terpelajar sudah diperlihatkannya sedari kecil. Meskipun terlahir dalam kondisi perang Inggris-Perancis, namun ia tetap menaruh minat pada berbagai buku bacaan.
Sampai akhirnya ketika masuk usia 31 tahun, ia pindah ke London bersama saudaranya dan mendirikan sekolah istimewa di sana. Pada usia tersebut, Sir Rowland Hill menjalani kesibukan sebagai seorang guru, mengikuti jejak sang Ayah, Thomas Wright Hill.
Cikal bakal sejarah penemuan stiker oleh Rowland dimulai ketika tahun 1930 ketika Inggris berkembang menjadi negara industri. Pada saat itu fokus Rowland pada perangko pos sebagai alat komunikasi jarak jauh. Makin kesini, banyak sejarah perkembangan sticker mulai tercatat.
Perkembangan Sticker dari Tahun ke Tahun
Terlepas dari penemu stiker modern, Sir Rowland Hills, menengok lagi ke belakang, ketika untuk pertama kali arkeolog menemukan pasta gandum pada tembok pasar tradisional Mesir Kuno. Semenjak itu sebenarnya perkembangan stiker telah terlihat jelas.
Maju ke tahun 1700
Ketika stempel pajak di beberapa negara diaplikasikan dengan bantuan lem, tidak begitu dengan stempel di Perancis. Seniman Simon Ravenet menemukan cara lain, yakni dengan menekan tisu diantara pelat warna tembaga dan ditransfer ke keramik atau porselen.
Nantinya desain yang tertempel pada tisu akan langsung ditransformasikan secara baik pada keramik maupun porselen tersebut. Sistem tempel ini disebut sebagai decal, sampai saat ini decal masih banyak digunakan dan menjadi cikal bakal perkembangan ke depan.
Masuk ke tahun 1840
Kiprah Sir Rowland Hill mulai terlihat dengan menciptakan perangko sebagai alat komunikasi surat via pos. Kala itu belum ada handphone, sehingga komunikasi hanya melalui pos apabila orangnya saling berjauhan.
Perangko merupakan salah satu bentuk sejarah perkembangan sticker yang cara penempelannya harus dibasahi terlebih dulu. Sampai saat ini perangko atau materai mengharuskan Anda melakukan cara serupa apabila ingin menempelkannya ke media kertas.
Selanjutnya tahun 1880
Menjadi pertanda kemunculan lithographic printing, dimana sticker ditempelkan pada berbagai benda, termasuk benda besar seperti kereta. Namun, sayangnya kala itu perkembangan belum signifikan sehingga faktor cuaca bisa mudah mengubah warna.
Seiring dengan berjalannya waktu, perbaikan di berbagai sisi mulai dilakukan sampai akhirnya, stiker lebih ramah tempel. Dampaknya bisa memenuhi kebutuhan keindahan pada kemasan shampo, rokok, botol obat, sampai dengan box sabun.
Baru kemudian masuk ke tahun 1934
Ada seorang berkebangsaan Amerika, bernama R. Stanton Avery yang juga dijuluki sebagai Bapak Stiker Modern. Penemuan beliau menjadi cikal bakal sticker yang saat ini banyak beredar di pasaran.
Kala itu, upayanya menggunakan gergaji, mesin, dan materi lain untuk membuat sticker bisa dikelupas sebelum ditempelkan. Dari sana awal mula sticker mulai dikembangkan menggunakan ragam bahan dan berbagai metode pemotongan.
Sampai saat ini banyak jasa digital printing bertebaran. Semua kemajuan masa sekarang menurut pada sejarah perkembangan sticker dari masa ke masa.